KPR untuk Kaum Milenial
Sering melihat iklan KPR dimana Jonatan Christie, atlet muda badminton Indonesia menjadi bintangnya? Di iklan tersebut digambarkan betapa mudahnya bagi pemuda atau kaum milenial untuk memiliki rumah sendiri melalui KPR. Ya, pemerintah melalui bank BUMN memang tengah menggalakkan program KPR khusus untuk kaum milenial.
Kaum milenial yang terdiri dari generasi Y menguasai lebih dari 40 persen angkatan kerja Indonesia yang jumlah keseluruhannya adalah 169 juta orang. Jumlah ini lebih banyak dari Baby Boomers yang hanya 28,7 juta dan berbeda tipis dengan Generasi X sejumlah 62,5 juta.
Membeli properti memang bukan sesuatu yang mudah dan murah, terlebih untuk generasi milenial yang baru berusia 21-30 tahun. Terlebih lagi jika lokasi properti berada di kota besar, pusat kota, atau kawasan industri. Itulah mengapa bagi kaum milenial yang baru merintis karir, membeli rumah tidak menjadi prioritas.
Dengan adanya program KPR khusus, diharapkan kaum milenial semakin tertarik untuk berinvestasi di bidang properti dengan membeli rumah. Kini ada 2 bank yang menyediakn program KPR milenial, yaitu Bank Mandiri dan Bank BTN.
Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan?
Mandiri KPR Milenial
Bank Mandiri membuat sebuah program bernama Mandiri KPR Milenial yang dirancang secara khusus untuk generasi milenial yang ingin membeli rumah. Dengan tagline “Muda beli rumah dengan Mandiri KPR Milenial”, beberapa kelebihan yang ditawarkan antara lain adalah cicilan ringan, DP minimal, dan tenor panjang maksimal 20 tahun.
Nasabah yang dibidik oleh Bank Mandiri adalah kaum milenial yang memiliki payroll di Bank Mandiri dengan jumlah gaji di bawah Rp 20 juta. Kini Mandiri memiliki lebih dari 600.000 nasabah payroll dari generasi milenial. Dari jumlah tersebut, baru 3% saja yang sudah mengikuti program KPR.
Syarat untuk mengajukan Mandiri KPR Milenial juga cukup mudah, yaitu karyawan telah berstatus sebagai pegawai tetap selama minimal 1 tahun dengan usia 21 sampai 45 tahun saat pengajuan kredit. Selain itu, gaji harus disalurkan melalui Bank Mandiri dengan nilai minimum Rp 5 juta. Ada dua jenis suku bunga yang ditawarkan, yaitu suku bunga fixed dan suku buka floating dengan tenor 10 dan 15 tahun.
KPR Gaeesss! Bank BTN
Diprediksi akan mendominasi jumlah penduduk Indonesia pada 2020, kaum milenial akan menjadi penggerak ekonomi nasional hingga 2030. Inilah mengapa kaum milenial menjadi pasar yang “empuk” untuk berbagai produk investasi.
KPR Gaeesss! adalah program yang diluncurkan oleh Bank BTN untuk memudahkan kaum milenial yang tertarik memiliki rumah sendiri. Program ini dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik kaum milenial yang ingin mendapatkan hunian bagus dan murah. KPR berlaku untuk rumah tapak dan apartemen dengan proses mudah dan cicilan terjangkau.
Keunggulan yang ditawarkan oleh KPR Gaeesss! adalah suku bukan fixed 8,25% selama 2 tahun dengan memasukkan biaya proses KPR ke dalam plafon kredit. Nasabah tidak perlu mengendapkan dana mereka di rekening.
Kemudahan lain yang diberikan oleh Bank BTN adalah uang muka minimal 1% saja bagi debitur rumah pertama. Selain itu, Bank BTN akan memebrikan diskon biaya administrasi dan provisi sebesar 50%.
KPR Gaeesss! juga memberi jangka waktu cicilan hingga 30 tahun untuk KPR dan 20 tahun untuk KPA.
Mengapa Beli Rumah itu Penting?
Di usia yang masih muda dengan pendapatan yang cukup besar, kaum milenial kebanyakan menghabiskan uang mereka untuk kegiatan konsumtif seperti traveling atau membeli gadget. Membeli rumah bukan merupakan prioritas karena terhalang harga yang sangat fantastis. Selain karena uang muka yang tidak sedikit, angsuran yang harus dibayarkan juga tidak murah.
Hal ini rupanya tidak luput dari perhatian pemerintah. Pemerintah melalui bank-bank BUMN seperti Bank Mandiri dan Bank BTN menyediakan program khusus agar kaum milenial semakin tergerak untuk mulai memiliki rumah mereka sendiri.
Rumah adalah salah satu dari 3 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia selain makanan dan pakaian. Bagi kaum milenial yang ingin berinvestasi, membeli rumah tentu saja harus menjadi salah satu pilihan utama. Selain memiliki nilai guna, investasi properti tidak akan merugikan karena harga tanah dan bangunan yang akan terus meningkat setiap tahunnya.
Semakin lama menunda membeli rumah, maka akan semakin sulit untuk memiliki rumah karena harga yang kian melejit. Itulah mengapa kaum milenial harus segera membeli rumah ketika dana yang dimiliki telah cukup dan memanfaatkan program yang diadakan pemerintah melalui bank BUMN.
Menikah muda adalah alasan lain yang membuat kaum milenial harus segera membeli rumah. Kini menikah muda memang menjadi tren tersendiri di kalangan kaum milenial. Namun menikah muda bukan berarti tanpa persiapan, bukan? Bahkan kaum milenial yang jomblo atau belum memiliki rencana menikah lebih baik berinvestasi dengan membeli rumah. Setelah menikah dan kebutuhan bertambah, membeli rumah bisa jadi semakin dikesampingkan.
Memiliki rumah sendiri di usia muda merupakan sebuah pencapaian yang belum tentu bisa dilakukan oleh orang lain. Seperti berbagai macam goals yang sering dicanangkan kaum milenial, memiliki rumah sendiri harus menjadi salah satu financial goals. Lagi pula, memiliki rumah pribadi jauh lebih nyaman dan tidak perlu dipusingkan dengan biaya kos atau kontrakan yang harus dibayar.
Jika tidak berencana menempati rumah sekalipun, keuntungan masih bisa didapatkan dari biaya sewa atau dijual kembali dengan harga yang lebih besar. Meski terlihat sulit, membeli rumah adalah investasi jangka panjang yang tidak mungkin merugikan.
Artikel Terkait
- Perbedaan KPR dengan Akad Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT), Musyarakah Mutanaqishah (MMQ), dan Istishna
- Tip KPR untuk Pembeli Rumah Pertama
- Rumah Subsidi ala KPR Sejahtera FLLP
- Dana KTA Dijadikan DP KPR?
Demikianlah artikel tentang KPR untuk kaum milenial, semoga bermanfaat bagu Anda semua.