Kami menyediakan berbagai simulasi kredit, dari kredit mobil, kredit rumah, kpr, kartu kredit dan lain-lain. Simulasi pinjaman bisa juga dilakukan di sini.

Untung Rugi Meminjamkan Uang ke Saudara

Pengetahuan Umum, Tip Keuangan, Tip Keuangan Pribadi,

#pinjam #saudara #untung rugi

Salah satu jalan yang bisa membantu Anda pada saat hidup Anda terasa terjepit dan kepepet tidak memiliki uang yaitu dengan meminjamnya kepada sejumlah keluarga, kerabat atau teman Anda. Namun, tidak melulu pada saat meminjam uang mereka akan mengiyakan dan menyetujui uangnya diberikan kepada Anda tanpa kejelasan dan alasan yang masuk akal.

Biasanya kerabat yang akan meminjamkan uangnya memiliki beberapa catatan, seperti berikut ini :

Pinjaman dianggap sebagai hadiah jika peminjam baru sekali meminjam dan itu pun kalau pinjaman dalam jumlah yang kecil.
Pemberi pinjaman menganggap pinjaman tersebut tidak perlu di kembalikan lagi, apabila memang jumlahnya kecil dan peminjam belum bisa membayarnya.
Jangan pernah bertanya lagi mengenai apakah saya bisa meminjam sejumlah uang lagi?.
Ataukah pemberi pinjaman merasa tidak enak jika menolak peminjam karena masih berstatus keluarga, kerabat atau teman.

Namun, kenyataannya bagi Anda yang memang berniat untuk meminjam uang kepada kerabat, keluarga dan teman, harus juga bisa mengerti situasi keuangan yang dialami kerabat Anda. Tidak semua orang memiliki simpanan dalam sewaktu – waktu, apalagi dalam jumlah banyak.

Terkecuali sebelumnya Anda mengetahui kalau si pemberi pinjaman memang memiliki banyak uang dari kebiasaannya sehari – hari ( terlihat dari gaya hidup, penampilan dan lainnya ). Umumnya kerabat yang meminjami Anda uang bisa memberikan sesuai jumlah yang Anda pinjam atau sebaliknya tidak meminjami Anda uang dengan kondisi keuangan si pemberi pinjaman tidak benar – benar baik.

Berikut ini hal yang perlu diketahui oleh Anda sebagai peminjam uang kepada kerabat dan keluarga yang harus menjadi pertimbangan baik dan buruknya :

1. Manfaat Meminjam Uang Kepada Kerabat Atau Keluarga

Anda bisa memimjam kapan saja sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan status keluarga, maka Anda masih bisa berlega hati untuk meminjam, tanpa ada rasa malu atau sungkan.
Status pinjaman bisa kapan saja Anda bayar, atau sesuai dengan kemampuan Anda.
Waktu pembayaran yang fleksibel dan tidak mengikat.
Jarang dikenakan biaya bunga untuk pinjaman atau bahkan keterlambatan pengembalian.
Rahasia Anda aman, karena hanya keluarga yang tahu.
Jika ditagih Anda masih bisa berkelit atau bahkan menghindari tanpa adanya sanksi hukum dan sebagainya.
Anda masih bisa meminjam kembali pada kesempatan lainnya.
Status keluarga atau kerabat membuat pinjaman Anda akan cepat cair dan tidak perlu repot memberikan dokumen pelengkap.

2. Kerugian Meminjam Kepada Keluarga atau Kerabat

Jumlah pinjaman tidak bisa besar.
Terkadang bisa terjadi penolakan atau tidak menjamin pinjaman Anda akan disetujui.
Apabila Anda tidak mampu membayar utang, nama baik Anda menjadi jelek di kalangan keluarga besar Anda.
Beban mental apabila Anda tidak bisa mengembalikan utang tersebut.
Kepercayaan dan nama baik menjadi jaminannya.

Itu sebagian keuntungan dan kerugian dari segi si peminjam, lalu bagaimana dengan yang memberikan pinjaman atau kerabat dan keluarga Anda?. Berikut ini poin yang bisa Anda ketahui sebelum memutuskan untuk meminjam uang kepada kerabat atau keluarga Anda :

3. Keuntungan Memberikan Pinjaman Bagi Pemberi Pinjaman

Hal yang bisa menjadi keuntungan bagi si pemberi pinjaman yang bisa diketahui dari contoh berikut ini :

Anda semakin mengenal dan berhubungan erat dengan keluarga Anda.
Nama baik dan reputasinya Anda akan dikenal sebagai orang yang pemurah dan baik hati di mata keluarga yang lain.
Anggap saja Anda menabung sejumlah uang kepada keluarga Anda.
Anda bisa menagih hutang tersebut dengan mudah tanpa terasa malu dan sungkan.
Menegosiasikan syarat dan ketentuan jauh lebih mudah juga fleksibel.
Jika uang tidak kembali, maka anggap saja uang tersebut sebagai sedekah atau hadiah bagi kerabat dan keluarga, dengan catatan uang tersebut tidak dalam jumlah besar.
Atau jika uang tersebut tidak kembali, bisa dengan mudah meminta pengganti lain seperti tukar dengan barang atau perlengkapan yang seharga dengan besarnya pinjaman.
Lebih percaya dan merasa aman jika uang tersebut akan dikembalikan sesuai dengan perjanjian sebelumnya.

4. Kerugian Memberikan Pinjaman Bagi Pemberi Pinjaman

Sebelum Anda meminjamkan sejumlah uang kepada kerabat atau keluarga, ada beberapa langkah dan cara agar Anda tidak merasa uang Anda tidak dikembalikan atau dirugikan. Berikut ini contohnya :

Tanyakan kepada saudara atau kerabat Anda untuk apa dan tujuannya meminjam uang, sebaiknya tujuan tersebut haruslah logis dan masuk akal.
Tanyakan kepada mereka, apakah mereka bisa mengembalikan pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Atau Anda bisa membuat perjanjian kedua belah pihak agar tidak merugikan Anda di kemudian hari.
Apakah dengan Anda meminjamkan uang Anda, hal ini dapat mempengaruhi kondisi keuangan Anda atau tidak ?.
Apakah mereka akan memimjam uang dalam waktu sekali saja ataukah berkali – kali kelak.
Adakah jaminan jika mereka tidak bisa mengembalikan kembali uang Anda ?.
Berikan jumlah uang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki, dan jangan dipaksakan hanya karena status kerabat dan keluarga.

Itu beberapa contoh pertanyaan yang perlu Anda lakukan pada saat keluarga dan kerabat Anda meminjam uang. Selanjutnya kerugian bagi Anda jika meminjamkan uang :

Uang Anda tidak mudah kembalinya jika tidak ditetapkan dengan perjanjian yang jelas.
Bisa terjadi gesekan jika peminjam tidak berkenan hutangnya Anda tagih.
Bisa memicu kepada salah persepsi jika tidak dijelaskan sebelumnya syarat dan ketentuan yang berlaku.
Anda akan dianggap musuh jika menagih secara kasar atau secara terus menerus.
Mempengaruhi kondisi keuangan dan simpanan dana Anda yaitu bisa menjadi berkurang.
Jika uang Anda tidak dikembalikan sesuai waktunya, maka cukup sudah bagi Anda untuk tidak memberikan pinjaman lainnya.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai keuntungan dan kerugian meminjam uang baik dari sisi peminjam dan dari sisi pemberi pinjaman , yang mana masih memiliki status hubungan keluarga, kerabat dan juga teman.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang untung rugi meminjamkan uang ke saudara, semoga bermanfaat bagi Anda semua.