Apa itu Brent Crude Oil?
Bagi seorang investor kawakan nama Brent Crude mungkin sudah tidak asing. Lain halnya untuk investor pemula, mungkin anda baru mengenal nama ini atau bahkan belum mengetahuinya sama sekali.
Nama Brent Crude mungkin baru pertama kali anda dengar menyusul informasi penurunan harga minyak mentah dunia akibat pandemi Covid19. Memang menurut laporan dari laman tradingeconomics.com (2020) dan cnbc.com (2020), harga minyak mentah sempat anjlok pada awal maret hingga akhir april.
Padahal minyak mentah adalah salah satu komoditas paling berpengaruh di dunia. Sebab produk hasil olahan dari minyak mentah seperti BBM tidak hanya akan mempengaruhi ekonomi level perusahaan saja melainkan juga berpengaruh pada ekonomi rumah tangga. Hingga tulisan ini dibuatpun harga minyak belum sepenuhnya kembali ke harga sebelum pandemi meskipun sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Sejarah Brent Crude
Brent Crude adalah kilang minyak yang dimiliki dan dikelola oleh Royal Dutch Shell. Kilang minyak ini berpusat di laut utara Eropa Barat laut antara pulau Shetland dan Norwegia.
Kilang minyak mentah Brent Crude pertama kali ditemukan pada tahun 1971. Awalnya diperkirakan masa produksi minyak mentah di kilang minyak ini hanya bertahan sampai 25 tahun. Namun karena usaha penelitian terus menerus yang dilakukan oleh Royal Dutch Shell selaku pengelola kilang minyak dan partner perusahaan tersebut yaitu Esso Exploration and Production UK (ESSO) kini kilang minyak tersebut masih mampu berproduksi.
Hingga saat ini Royal Dutch Shell melalui kilang minyak Brent Crude berhasil memproduksi minyak mentah kurang lebih 3 miliar barel. Sedangkan setengah juta barel minyak mentah pernah diproduksi perusahaan ini dari kilang minyak Brent. Hal tersebut terjadi pada tahun 1976.
Produk kilang minyak Brent Crude
Produk dari Brent Crude atau yang biasa disebut Brent blend, adalah minyak mentah golongan light Crude Oil. Light Crude Oil adalah jeis minyak mentah yang cukup cair dan dapat menyesuaikan dengan suhu ruangan. Oleh karena itu Brent blend dari Brent Crude adalah produk minyak mentah yang cocok untuk membuat pelumas seperti Pertamax, Solar dan lain lain.
Brent Crude sebagai patokan harga minyak mentah di dunia
Di lansir dari laman wikipedia.org(2020), seperti komoditas komoditas ekspor lain di dunia, produk minyak juga ditawarkan secara internasional melalui bursa. Meskipun saat ini terdapat 46 negara pegekspor minyak di dunia, mayoritas harga minyak didasarkan pada minyak mentah dari tiga kilang minyak terbesar di dunia yaitu Brent Crude, West Texas Intermediate dan Dubai Crude.
Upaya penyeragaman harga ini ditujukan untuk mempermudah penjual dan pembeli dalam menentukan harga. Sebab, kini produk minyak jika dilihat dari kepadatan kandungannya dan kandungan belerang/sulfur didalamnya akan sangat bervariasi.
Seperti yang disebutkan diatas,harga minyak mentah yang diproduksi Brent Crude selalu menjadi sallah satu patokan harga minyak mentah dunia. Menurut investopedia.com (2020) harga minyak yang dipublikasikan oleh ICE Brent Crude adalah patokan harga minyak yang digunakan oleh asosiasi negara pengekspor minyak di dunia aka OPEC (the Organization of the Petroleum Exporting Countries).
Fluktuasi harga minyak mentah produksi Brent Crude sepanjang tahun 2020
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya pandemi Covid19 memukul perekonomian dari semua sektor. Termasuk sektor jual beli minyak mentah.
Hal ini karena China selaku improtir produk minyak mentah terbesar di dunia juga merupakan negara yang pertama kali menderita karena pandemi ini. Selain itu terutama pada awal awal pandemi ini berlangsung juga banyak kota kota di dunia yang melakukan lockdown.
Lockdown mengakibatkan berhentinya produksi barang. Sementara produksi barang ini berujung pada penurunan permintaan minyak mentah baik dari sektor industri maupun rumah tangga.
Merujuk pada laman tradingeconomics.com, penurunan harga minyak mentah akibat pandemi Covid19 mulai 6 Januari 2020. Ketika itu harga minyak mentah Brent turun sebesar -79% dibanding hari sebelumnya.
Sempat naik kembali beberapa kali, harga minyak kemudian anjlok lebih dalam pada periode 20 Februari 2020 hingga 20 Maret 2020. Saat itu harga minyak anjlok dari sekitar 59.000 USD per barel menjadi kisaran 25.8141 USD per barel.
Meskipun penurunan tersebut cukup tajam bahkan hingga lebih dari 50%, harga minyak mentah Brent baru mencapai harga terendah pada 21 April 2020 dengan harga sedikit lebih dari 19.000 USD per barel.
Namun masih menurut laman tersebut seiring dengan berkurangnya penderita Covid19 di China, maka permintaan negara tersebut akan minyak mentah kembali meningkat. Berhubung China adalah negara pengimpor minyak mentah utama di dunia, harga minyak pun kembali meningkat walaupun masih belum bisa kembali seperti sebelum pandemi.
Terhitung sejak 28 April 2020 hingga puncaknya pada 25 Agustus 2020, harga minyak mentah Brent naik dari kisaran 19.000 USD per barel hingga mencapai 46.000 USD per barel.
Namun demikian data dari laman tersebut menunjukkan perkiraan bahwasanya kemungkinan hingga pertengahan 2021 harga minyak mentah Brent masih akan fluktuatif dan mengalami penurunan walaupun penurunan tersebut tidak akan sampai menyentuh harga 19.000 USD per barel lagi.
Harga minyak mentah Brent Vs. harga minyak mentah WTI
Sama halnya dengan Brent Crude, harga minyak mentah produksi West Texas Intermediate (WTI) juga mengalami penurunan pada periode 17 Februari 2020 hingga 23 Maret 2020. Harga minyak WTI yang pada awalnya berkisar 53.000 USD per barel turun hingga 21.000 USD per barel.
Harga minyak mentah WTI juga mencapai titik terendah dengan menyentuh harga 17.000 USD per barel pada 20 April 2020. Saat ini harga minyak mentah WTI juga mulai mengalami kenaikan kembali. Setidaknya menurut chart dari laman businessinsider.com (2020) , pada tanggal 12 Oktober 2020, harga minyak mentah dari WTI telah mencapai 40.00 USD.
Mengingat bahwasanya harga minyak dari Brent Crude dan WTI merupakan patokan harga minyak dunia, maka dapat disimpulkan bahwa sepanjang pandemi Covid19, harga minyak dunia memang mengalami penurunan drastis lebih dari 50%.
Artikel Terkait
- Apa itu Concentration Ratio?
- Apa itu Saham Blue Chips?
- Apa Itu Currency Peg?
- Apa itu Average Down Dalam Investasi?
Demikianlah artikel tentang apa itu brent crude oil, semoga bermanfaat bagi Anda semua.